Senin, 02 Mei 2011

Pengkapuran Tulang

Pengapuran Tulang
Pengapuran tulang (osteoartritis) selama ini disalahpersepsikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh kelebihan asupan kalsium. Padahal, osteoartritis yang masuk golongan penyakit rematik ini tersebut tidak ada hubungannya dengan konsumsi kalsium yang berlebihan. Osteoartristis timbul akibat gerakan pada sendi yang berlebihan, serta tekanan dari berat badan tubuh seseorang.
"Karena itu, pengapuran tulang banyak terjadi pada orang-orang yang gemuk, terlalu banyak olahraga serta orang-orang yang kesehariannya terlalu lama jongkok, berdiri dan duduk," kata Prof Dr dr Harry Isbagio SpPD-KR dalam percakapan dengan wartawan disela-sela pengukuhannya sebagai Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Jakarta, Sabtu (10/12).
Ia menjelaskan, penyakit osteoartristis tidak bisa dihindari karena bagian dari proses penuaan tubuh. Namun, pada orang-orang yang kegemukan, osteoartritis lebih cepat terkena dibandingkan mereka yang kurus maupun bertubuh ideal. Orang kurus pun bisa terkena osteoartritis bila memiliki kebiasaan tidak sehat seperti olahraga berlebihan, terlalu lama berdiri, jongkok atau duduk.
"Sebenarnya orang gemuk dan orang kurus memiliki risiko penyakitnya sendiri. Pada orang gemuk cenderung terkena osteoartritis, sedangkan orang kurus terkena osteoporosis atau patah tulang. Karena itu, usahakan agar berat badan ideal agar terhindar dari penyakit osteoporosis atau osteoartritis," ujarnya.
Akibat penggunaan sendi yang berlebihan sewaktu muda, lanjut Presiden RAA (Rheumatism Association of Asean), kelenturannya menjadi berkurang. Sehingga sendi menjadi "berkarat" saat ia memasuki usia lanjut. "Akibatnya sendi menjadi terasa sangat nyeri saat digerakan, karena "pelumas" yang ada sudah berkurang akibat pemakaian yang berlebihan," ujarnya.
Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling sering didapatkan dan penyeban terpenting dari nyeri dan ketidakmampuan pada lansia (lanjut usia). Osteoartritis itu paling banyak terjadi pada tulang belakang, lutut, tangan dan kaki.
"Gejala klinik dari osteoartritis meliputi nyeri sendi, kaku sendi, bengkak sendi, kelemahan dan disabilitas. Osteoartritis dimulai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan ke seluruh sendi. Lebih dari 80 persen penderita osteoartritis mengalami keterbatasan gerak," katanya.
Dipaparkan, prevalensi penyakit osteoartritis mencapai 10 persen dari jumlah pendduk yang berusia 60 tahun. Di Amerika, osteoartritis menyerang 12,1 persen penduduk usia 25-75 tahun dengan kecacatan pada lutut, panggul dan tangan. Sedangkan di Inggris, 25 persen populasi penduduk usia 55 tahun ke atas menderita osteoartritis di lutut.
"Dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari osteoartritis sangat besar, tidak hanya untuk penderita tetapi juga keluarga dan lingkungannya. Diperkirakan biaya nasional untuk semua artritis sebesar 1 persen dari GNP. Di Australia, biaya medik yang dikeluarkan mencapai 2.700/orang/tahun," katanya.
Di Indonesia, menurut dr Harry Isbagio, osteoartritis merupakan penyakit rematik yang paling banyak ditemui. Di Kabupaten Malang dan Kotamadya Malang ditemukan prevalensi sebesar 10 persen dan 13,5 persen. Sedangkan di Poliklinik Subbagian Reumatologi FKUI/RSCM ditemukan pada 43,82 persen dari seluruh penderita baru penyakit rematik yang berobat selama kurun waktu 1991-1994.
Menurut pria kelahiran Magelang 24 Desember 1948 itu hingga kini belum ada obat yang secara pasti menghilangkan penyakit osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya untuk menghilangkan rasa nyerinya saja.
Ketika ditanyakan soal pengobatan alternatif yang kabarnya bisa menghancurkan "kapur" tersebut, dokter ahli rematik itu segera membantah bahwa pengapuran tidak bisa diobati atau dicairkan sebagaimana dikatakan para penyembuh alternatif.
"Kata pengapuran di sini jangan diartikan secara harafiah telah terjadi pengendapan. Pengapuran ini istilah saja karena sebenarnya di sendi itu justru mengalami penipisan tulang sehingga sendi kehilangan daya lenturnya. Karena itu saat bergerak, sendi terasa. Suntikan itu mungkin untuk menghilangkan rasa nyeri, tidak untuk mencairkan terjadinya pengapuran itu," ucapnya.
Ditanyakan teknologi terbaru untuk mengobati osteoartritis, dr Harry Isbagio mengatakan, teknologi terkini pada obat-obatan yang bisa mengatasi rasa nyeri dengan cepat tanpa efek samping. Selain itu, pasien diminta untuk diet agar berat badannya tidak menekan rasa nyeri, serta diminta untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. (Tri Wahyuni)

Sumber : www.suarakarya-online.com/news.html?id=129494 - Cached - Similar

Pasar Potensial Ritel

Yuli Yanti/31208464 (3dd03)

Potensi Pasar Ritel
Sebuah industri ritel melihat potensi pasarnya, atau bisa juga hal ini dijadikan cara mencari lokasi untuk industri ritel dan faktor-faktor apa saja yg menjadi tolak ukur dari pemain ritel.
Ada delapan faktor utama yg perlu kita lihat dan pelajari dengan baik. Kita langsung pada potensi-potensi pasar yang harus kita perhatikan.
POPULATION CHARACTERISTICS
Populasi karakter ini adalah hal yang terpenting, yang harus dilihat sebagai langkah potensi pasar pertama. Lihat secara detail dari populasi yang ada di area tersebut, baik dalam jumlah perkembangan penduduk, fasilitas yang mendukung industri ritel itu, baik dalam industri sektor lain tapi yang mempunyai multiplier effect dengan usaha ritel kita, seperti industri jasa ataupun industri sosial faktor di daerah itu, seperti rumah sakit, sekolah dll.
Populasi karakter harus melihat dengan detail, baik dimulai dari segi manusianya, umurnya, latar belakang edukasi mereka, pekerjaan, ras, suku dan juga perkembangan pasar industri yang ada. Sering sekali survei hanya melihat dari data perkembangan jumlah penduduk atau kepadatan penduduknya, tapi bukan dari karakter populasi yang terjadi, ini jauh berbeda.
Perkembangan jumlah penduduk hanya perkembangan asumsi potensi jumlah customer saja tetapi populasi karakter kita melihat dari semua sudut pandang yang menjadikan sebuah karakter yg menjadi ukuran kekuatan potensi pasar yang ada.
BUYER BEHAVIOR CHARACTERISTICS
Hal lain yang sangat menjadikan sebuah potensi pasar dalam menganalisa pasar yang ada adalah langkah kita melihat dan mengenal kelakuan (behavior) karakter dari PEMBELI pasar tersebut.
Sebagai contoh, di salah satu daerah yg akan dibuka sebuah supermaket, kebiasaan dan karakteristik penduduk daerah tersebut dalam berbelanja adalah membawa anaknya, maka sudah jelas jika ingin membuka supermaket di sana, hal pertama yg menjadi acuan dari kebiasaan (behavior) pembeli/penduduk dengan berbelanja bersama anaknya adalah sebuah tempat di mana anak-anak mereka dapat bermain.
Maka jika kita membuka supermarket tanpa memperhatikan kebiasaan ini jangan heran kalau pengunjungnya sedikit meskipun harga jual kita sudah menarik/murah karena supermarket kita tidak ada hal yang membuat kebiasaan karakter mereka terpenuhi.
Kelihatannya simpel, tetapi banyak pelaku ritel tidak menyelidiki kebiasaan karakter pembeli dengan baik, sehingga potensi pasar yang ada tidak tergarap dengan penuh.
Data-dat kebiasaan karakter pembeli ini tidak bisa dilihat hanya dari data perkembangan penduduk tetapi bisa digali dari tim Sales Promotion Girl (SPG) yang sudah ada di daerah pasar tersebut dan sudah tahu kebiasaan karakter pembeli disana.
HOUSEHOLD INCOME
Kekuatan rata-rata pendapatan keluarga di daerah tersebut juga menjadikan apakah daerah tersebut pasar yg berpotensi untuk industri Ritel kita, karena jika pendapatan keluarga di daerah tersebut tidak terdistribusi dengan baik, maka pasarnya tidak stabil, dan juga peta potensi pasar kita tidak imbang.
Sebuah daerah dengan penghasilan tinggi secara pendapatan keluarga, tetapi tidak terdistribusi dengan baik, arti kata patron yang terjadi tidak merata akan membuat sebuah fenomena belanja yang berbeda jika pendapatan rata-rata keluarga di daerah tersebut sebanding semua atau equal.
HOUSEHOLD AGE PROFILE
Umur dan kategori dari keluaaga yang berdomisili disekitar potensi pasar yang akan kita bidik juga menjadi pengaruh yang besar. Sebuah potensi pasar di daerah yang berkembang populasi dengan penduduk dengan usia muda akan menjadikan potensi pasar dipengaruhi gaya hidupnya (lifestyle).
HOUSEHOLD COMPOSITION
Komposisi keluarga ini sangat berpengaruh dengan potensi pasar. Lihat jika disana keluarga muda dan berubah menjadi komposisi berkeluarga dan mempunyai anak, maka komposisi belanja mereka beralih dari konsumtif gaya hidup ke konsumtif kebutuhan keluarga, dan otomatis gaya pengeluaran belanja menjadi beda.
Itulah sebabnya, industri Ritel seharusnya selalu melihat perkembangan komposisi keluarga ini setelah tahun ke tahun karena daerah mereka karakternya berkembang sesuai umur dari pembeli dan potensi pasar yang ada menjadi bergeser arahnya.
COMMUNITY LIFE CYCLE
pasar potensi yang sedang kontinyu bertumbuh karena ini yang sedang pesat-pesatnya dan secara tidak langsung memberikan kesempatanpotensi pasar yang baik dan bergairah untuk masa investasi mereka.
POPULATION DENSITY
Populasi kepadatan ini bisa dikonotasikan dengan jumlah orang per meter persegi dari potensi pasar yang ada karena ini menjadikan patron dari kekuatan pembeli yang ada.
Semakin besar kepadatan populasinya, maka kita sebaiknya menyiapkan luas toko yang sesuai dengan potensi pasarnya. Lihat daerah potensi pasar di perumahan yang baru dengan keluarga yang hanya 2 orang akan berbeda dengan keluarga dengan rata-rata 4 hingga 5 orang.
MOBILITY
Jika potensi pasar yang ada dipenuhi dengan gaya pembeli atau orang yang mobilitasnya tinggi, maka sudah jelas mereka adalah pasar potensi yang bergerak jadi, bukan acuan untuk selalu datang ke lokasi Ritel kita yang ada di dekat mereka, karena mereka adalah pembeli yang bergerak.
Google.com

Memulai Bisnis Ritel
Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.
Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.
2. Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru.
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.
Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.
indocashregister.com/.../tips-mempersiapkan-dan-memulai-bisnis-penting-bagi-pemula/ - Cached - Similar
Eksistensi Bisnis Ritel
Eksistensi pasar, khususnya pasar tradisional, merupakan indikator paling nyata kegiatan ekonomi kemasyarakatan di suatu daerah. Pemerintah harus lebih fokus dan peduli terhadap eksistensi pasar tradisional sebagai salah satu sarana publik berongkos murah yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli, melainkan juga mendukung kelancaran produksi, distribusi hasil pertanian, dan industri kecil yang menyerap banyak tenaga kerja.
Perkembangan jaman,perubahan gaya hidup, dan kualitas sarana yang diusung oleh beberapa pihak komersil ritel modern begitu hebat sehingga membuat eksistensi pasar tradisional menjadi sedikit tenggelam.
Kondisi ini bertentangan, mengingat bahwa sektor pasar tradisional yang sebenarnya memiliki potensi dan kapasitas cukup besar ini, juga menghadapi kompetisi kualitas sarana dan produk dari perkembangan sektor ritel modern. Mengangkat eksistensi pasar tradisional merupakan action sangat penting, mengingat dalam kegiatan pasar modern, terjadi kegiatan jual beli antara masyarakat yang menginginkan kualitas dan ekonomis produk. Hal ini seharusnya diintensifkan dengan kecepatan dalam melakukan inovasi pemasaran guna menarik konsumen yang merupakan kunci sukses di sektor ritel, yang seharusnya juga diimplementasikan pada pasar tradisional agar nilai eksistensi itu tidak pudar
Revitalisasi pasar tradisional dinilai sangat strategis untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah persaingan dengan ritel modern, dan pusat-pusat perbelanjaan yang kian memamabiak di berbagai wilayah perkotaan.
Karenanya, pemerintah melakukan revitalisasi untuk membangkitkan dan menggerakan kembali eksistensinya, sekaligus memoposikan pasar tradisional dengan konsep belanja satu atap yang aman, nyaman, bersih dan ekonomis bagi pembeli maupun pedagangnya.
Berbicara mengenai revitalisasi, Surabaya termasuk salah satu kota di jawa Timur yang paling concern terhadap revitalisasi pasar tradisional. Mulai tahun 2002 hingga 2010, sudah ada delapan pasar yang direvitalisasi total. Revitalisasi ini melibatkan Pemerintah Kota Surabaya juga bekerja sama dengan pihak ketiga. Total dana yang dialokasikan untuk revitalisasi total mencapai 813,5 miliar rupiah. Program revitalisasi ini antara lain pembangunan fisik pasar tradisional, dengan mengadopsi percontohan pasar bersih, aman, nyaman dan sehat. program revitalisasi selanjutnya adalah membenahi sistem pengelolaan pasar tradisional, mengingat kualitas dari pengelola pasar tradisonal, yaitu PD Surya yang tidak peduli dengan pengembangan dan pembinaan pedagang pasar tradisional. Hal ini terindikasi dari eksisting kualitas sarana pasar tradisional di Surabaya.
Sedikitnya ada 7500 stand baru beserta fasilitas pendukungnya makin melengkapi pasar-pasar yang sudah berubah wajah. Delapan pasar itu antara lain Pasar Wonokromo, Pasar Tambakrejo, Pasar Bratang, Pasar Ampel, Pasar Kapasan, Pasar Koblen, Pasar Manukan dan kini yang tengah dikerjakan proses revitalisasinya adalah Pasar Kupang Gunung. Revitalisasi Pasar Kupang Gunung membutuhkan dana Rp 11,5 miliar.
Berdasarkan data dari PD Pasar Surya, 23 ribu pedagang tradisional yang hingga kini tetap eksis berjualan di pasar tradisional dan jumlah stand yang ada di seluruh pasar tradisional ada sekitar 31.385 kios dan los. Itu belum termasuk 500 stand baru yang dimiliki Pasar Kupang Gunung yang kini tengah direvitalisasi.
Berkat revitalisasi yang intensif ini, total deviden mulai 2003 hingga 2010 menunjukan peningkatan sekitar Rp 8.979.426. Pajak yang diperoleh bahkan mencapai Rp 3.176.429.000 di tahun 2007. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi pasar tradisional memang sangat berpengaruh.
Dari indikasi revitalisasi pasar tradisional di atas, diharapkan mampu menaikkan kualitas sarana dan pengelolaan pasar, baik dari segi kebersihan, kenyamanan, dan keteraturan. Apabila tren positif dari revitalisasi pasar tradisional terus dijaga, maka eksistensi pasar tradisional mampu menanding bahkan mengalahkan keberadaan ritel modern
Sumber : google.com

Sabtu, 26 Maret 2011

keunggulan perdagangan ritel

Yuli yanti (31208464)
3DD03


Sumber dan Produk Line

Untuk menuju titik optimal tadi, perusahaan harus melakukan pengembangan produk baru, maupun product pruning/ mematikan produk produk tertentu. Pengembangan produk baru harus dilakukan dengan frekuensi yang cukup, serta selalu didukung oleh marketing budget yang cukup besar, agar peluang suksesnya lebih tinggi. Tetapi karena pemasaran itu bukan eksakta, maka pasti ada produk baru yang gagal. Nah, kalau suatu produk itu gagal, sehingga setelah suatu kurun waktu yang cukup lama, kontribusi penjualannya tetap kecil sekali, maka produk demikian ini perlu di-pruning.
Kita tidak perlu malu untuk melakukan product pruning, karena Unilever, IBM, Coca Cola dan perusahaan multinasional yang paling hebat sekalipun, pernah gagal. Di Indonesia saja Unilever pernah mematikan Pomade Erasmic, serta juga Elida Beauty Plan.Hanya dengan kombinasi pengembangan produk baru, plus pruning product, perusahaan bisa mempertahankan product line yang optimal.
Di sini banyak perusahaan yang seperti terlalu keberatan gengsi, untuk melakukan pruning product. Apalagi kalau harus menutup seluruh divisi. Padahal produk dengan kontribusi sales yang terlalu kecil sekali, hanya merepotkan semua pihak. Pabrik harus bekerja tidak efisien, karena setiap kali mesin harus distel untuk membuat produk yang begitu sedikit. Lalu salesman juga harus membawa produk yang begitu banyak dalam kanvasnya keluar kota. Belum lagi tempat yang harus disediakan dalam gudang, beserta segala kerepotannya. Lalu, tentu akan ada modal mati untuk menyediakan bahan bakunya, serta modal mati berupa piutang usaha yang biayanya cukup tinggi, karena produknya kurang laku.
Sebagai pedoman umum bisa dikatakan, bahwa perusahaan besar sebaiknya mempunyai product line yang relatif lengkap. Sedang perusahaan sedang dan kecil, sebaiknya mempunyai suatu limited product line. Alasannya, seperti sudah diketahui, adalah sumber daya yang terbatas untuk perusahaan kecil. Dengan suatu limited product line, maka akan lebih terjadi konsentrasi/fokus sehingga peluang berhasil juga akan lebih tinggi.
Karena itu kita melihat Toyota dan IBM, yang relatif lebih lengkap product line-nya. Toyota punya kelas sedan lux mulai dari Crown, Cressida, Corona, Corolla hingga Starlet. Mereka bahkan juga punya truk dan Kijang. Tetapi mereka tidak punya pick-up kelas 1.000 cc! Karena itu penulis sengaja menggunakan kata relatif lebih lengkap. Demikian juga IBM. Mereka mewakili dari supercomputer, minicomputer, hingga personal computer. Tetapi kembali lagi, IBM tidak membuat komputer yang berupa mainan anak kecil. Mungkin segmen yang terlalu bawah dipandang kurang menguntungkan untuk perusahaan sebesar Toyota dan IBM.
Sebaliknya, Honda dan Apple, lebih terbatas product line-nya. Di sini Honda dulu juga punya mobil pick-up atau Honda Life, yang sangat kecil itu. Tetapi kini mereka hanya main di Civic dan Accord. Begitu juga dengan Apple, yang hanya main di segmen personal computer. Dengan sumber daya yang jauh lebih terbatas, mereka ingin lebih mengonsentrasikan diri di satu-dua segmen saja.
Titik optimal itu terdiri dari berapa produk? Jawaban yang pasti dan eksakta tentu tidak ada, karena semua perusahaan punya karakteristik industri yang berbeda beda.
Namun titik optimal itu terdiri dari 3-5 produk, atau belasan, atau mungkin bahkan puluhan, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Yang pertama tentu sumber daya keuangan perusahaan. Seberapa jauh kita bisa membiayai laju pertumbuhan perusahaan kita sendiri.
Yang kedua, tentu keadaan persaingan. Makin ketat persaingan, product line-nya harus makin terbatas. Ketiga, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih differentiated (unik), atau lebih baik. Kalau perusahaan mau membuat mobil pick up 1.000 cc, tentu harus ada differensiasi atau kelebihan yang signifikan. Sebab kalau produknya sama saja dengan pesaing, alias me-too, maka kemungkinan sukses akan tipis sekali.
Akhirnya, market size tentu ikut menentukan seberapa jauh titik optimal yang cocok itu. Kalau market besar sekali seperti untuk mobil, maka membuat Civic dan Accord saja sudah cukup. Sebaliknya, kalau market size-nya kecil, maka kita tentu membutuhkan lebih banyak produk.
refrinal.blogspot.com/2008/05/produk-line-harus-lengkap.html



Pemberdayaan perdagangan ritel

Kurangnya bargaining power dalam menghadapi supplier-nya. Sementara itu, tantangan persaingan global menuntut keberadaan UKMK Bidang Ritel yang sehat, berdaya saing,dan berkembang secara berkelanjutan(sustainable). Dipandang perlu pula adanya upaya-upaya serius untuk melindungi kehidupan berbisnis UKMK Bidang Ritel dari tantangan persaingan peritel global. Adalah merupakan suatu urgensi bagi peningkatan kapasitas UKMK menjadi tempat belanja alternatif (ritel modern) yang mampu bersaing dengan peritel dari jaringan konglomerasi dengan mengangkatnya dari kondisi marjinal akibat tekanan persaingan. Dengan kata lain, adalah saatnya untuk memulai gerakan pemberdayaan UKMK Bidang Ritel ini melalui sosialisasi praktek perdagangan ritel modern yang berkeadilan, dengan kepemilikan usaha yang diperluas, memiliki multi-peran sebagai Agen Pemberdayaan bagi Masyarakat Pebisnis Ritel dan Pemasoknya yang berskala UKMK disamping tujuannya mendapatkan keuntungan usaha, dan memiliki komitmen bagi pembelajaran masyarakat sehingga mampu membangkitkan ghirah kewirausahaan.
Dari sisi kelembagaan, perbedaan karakteristik pengelolaan pasar modern danpasar tradisional nampak dari lembaga pengelolanya. Pada pasar tradisional, kelembagaan pengelola umumnya ditangani oleh Dinas Pasar yang merupakanbagian dari sistem birokrasi. Sementara pasar modern, umumnya dikelolaoleh profesional dengan pendekatan bisnis. Selain itu, sistem pengelolaanpasar tradisional umumnya terdesentralisasi dimana setiap pedagang mengatursistem bisnisnya masing-masing. Sedangkan pada pasar modern, sistempengelolaan lebih terpusat yang memungkinkan pengelola induk dapat mengaturstandar pengelolaan bisnisnya. Dari aspek kebijakan, dapat dijelaskan bahwapemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan tentang penataan perpasaran.
Keunggulan perdagangan ritel
A. Setting Up Jasa Retail Baru
SIEN Consultants akan melakukan konsultasi dan training untuk membuka jasa retail baru dengan system maintenance yang disepakati bersama. Dalam set up jasa retail baru kami memulai dari feasibility study, pembuatan bisnis plan, konsultasi manajemen, pembentukan prosedur, develop software retail hingga promosi dan maintenance. Layanan kami bersifat integrated system dimana setiap aspek yang kami berikan mulai dari awal hingga aspek operasional kami develop sehingga memiliki peran dan fungsi yang maksimal.
Karena itu, ada beberapa tahap yang akan kami jalankan yaitu:
1. Study Kelayakan Usaha Retail (Retail Feasibility Study)
Dalam Study kelayakan usaha retail ini, kami melakukan analisa, survey market, competitor, trend pasar, analisa hukum, analisa aspek keuangan, aspek manajemen organisasi, manajemen pemasaran hingga menjadi sebuah laporan study kelayakan usaha retail yang bisa menjadi bahan keputusan penting dari pihak klien.
2. Perencanaan Bisnis Retail (Retail Business Plan)
Hasil dari study kelayakan usaha retail yang sudah kami lakukan kemudian kami bentuk dalam bentuk perencanaan bisnis retail dimana di bahas dan dianalisa secara mendalam mengenai rencana bisnis retail dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Perencanaan Bisnis Retail ini bisa disamakan dengan blue print bisnis retail.
3. Pengembangan Manajemen Usaha Retail (Retail Business Development)
Dalam pengembangan manajemen retail kami memberikan konsultasi dan training manajemen retail yang dilakukan oleh konsultan kami yang berpengalaman di bidang masing-masing yaitu:
a. Sistem Manajemen Retail
Mencakup dukungan dalam berbagai aspek manajemen retail, meliputi:
Strategi retail menekankan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Strategi retail meliputi penentuan target pasar, sifat barang dan jasa yang ditawarkan,dan bagaimana retail memperoleh keuntungan jangkan panjang dari para pesaingnya. Bagian kebutuhan strategi dalam strategi retail antara lain strategi pasar, strategi keuangan, strategi lokasi, struktur organisasi dan sumber daya manusia.

Aspek pemasaran dalam retail meliputi:
1. Definisi strategi pemasaran retail
2. Pemahaman terhadap target pasar bila dikaitkan dengan pilihan terhadap format retail
3. Bagaimana retail dapat membangun strategi keunggulan bersaing yang berkelanjutan
4. Tahapan dalam mengembangkan strategi pemasara
Kebijakan Harga dalam Perdagangan Ritel
Bisnis ritel di Indonesia merupakan bidang usaha yang tengah berkembang pesat yang sarat dengan issue serta masalah lingkungan bisnis dan pola operasinya (environment and operational) terutama sejak dibukanya pasar dalam negeri bagi masuknya ritel modern asing. Dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2008, bisnis ritel tersebut mengalami peningkatan terutama terjadi dalam format ritel kategori Hypermarket dan Minimarket, diikuti oleh Supermarket, Convenience Store dan Traditional Grocery Stores, sementara Warehouse Clubs relatif statis dibandingkan dengan format ritel lainnya. Kehadiran hypermarket asing seperti Carrefour, Giant, Hypermart, Makro dan format ritel lainnya telah menciptakan persaingan tajam dengan ritel modern lokal dan pasar tradisional Mereka secara ekspansif mengembangkan jaringan di ibukota provinsi/kabupaten dan memiliki kekuatan dominan dalam menguasai sumber pasokan barang sehingga harga barang dapat dikontrol dan ekpektasi konsumen terhadap ritel modern semakin meningkat.
Berkembangnya ritel modern tersebut, di satu sisi memberi peluang bagi pemasok untuk memasarkan produknya ke dalam jaringan ritel modern, sementara di sisi lain terjadi persaingan yang semakin ketat antar pemasok untuk merebut akses jaringan ritel besar. Kondisi ini tentunya akan berdampak yaitu tersisihnya pemasok usaha kecil menengah (UKM) apalagi bila tanpa pemberdayaan.
Sejalan dengan perkembangan ritel modern dan potensi UKM di sektor perdagangan tersebut, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk membangun partisipasi UKM dalam bisnis ritel dengan upaya mengembangkan hubungan kerjasama usaha (kemitraan) antara keduanya yang bertujuan agar aktivitas dan hubungan usaha antar ritel tersebut dapat berjalan harmonis dalam arti terciptanya hubungan saling menguntungkan antara ritel besar dengan pemasok terutama pemasok UKM. Namun issue yang berkembang selama ini bahwa UKM pemasok sulit untuk memperoleh peluang mengembangkan pemasaran produknya di dalam jaringan ritel besar karena keternbatasan kemampuan UKM untuk memenuhi berbagai prosedur dan persyaratan perdagangan yang ditetapkan oleh ritel modern
Memperhatikan kondisi dan perkembangan bisnis ritel yang semakin berkembang yang ditunjang oleh berbagai peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah khususnya kebijakan yang berhubungan dengan kemitraan usaha dan perilaku ritel modern dalam menerapkan berbagai persyaratan perdagangan serta keterbatasan UKM pemasok untuk mengakses kebijakan dan persyaratan perdagangan tersebut, maka “ Kajian Pemasaran Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Melalui Jaringan Retail Besar”, penting untuk dilakukan.

Selasa, 01 Maret 2011

Tips Mengecilkan Perut

Memiliki perut gendut memang bukan hal yang patut dibanggakan. Selain tak sedap dipandang, kondisi ini juga bisa merusak penampilan. Timbunan lemak yang berlebihan di bagian perut nyatanya bisa menghambat fungsi hati sebagai penyaring racun dalam darah. Dengan kondisi ini membuat sistem sirkulasi tubuh tidak berjalan normal dan menjadi pemicu timbulnya berbagai masalah kesehatan, seperti kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Sebagian besar perut menggelembung alias buncit disebabkan oleh faktor dasar yaitu diet dan gaya hidup. Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan perut buncit baik pada pria maupun wanita :
1.Minum air
Jika kepenuhan perut disebabkan oleh penyimpanan air, Anda sebenarnya dapat
mengurangi masalah tersebut dengan minum air lebih banyak. Hal ini akan mencairkan
konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang keluar dari
sistem. Minum lebih banyak air juga menjamin fungsi empedu efektif untuk
mengeluarkan produk sampah. Jangan merubah konsumsi air saat diet karena banyak
bahan yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut menggelembung.
2.Makan perlahan-lahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya udara
tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat memicu penggelembungan perut.
Selalu duduk saat makan dan kunyah makan secara perlahan-lahan. Makanan yang tidak
terkunyah menjadi bagian-bagian kecil tidak dapat dicerna dengan sempurna yang
kemudian menghasilkan banyak gas yang menimbulkan penggelembungan.
3.Mengurangi konsumsi garam
Terlalu banyak garam dalam diet menambah ektra sodium terhadap cairan tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.
4.Konsumsi serat yang tepat
Serat adalah elemen penting dalam diet, tetapi untuk mengimbangi penyimpanan air yang
menyebabkan penggelembungan, makanlah serat dalam buah-buahan seperti apel dan
pear yang memiliki banyak kandungan air.
5.Awasi pengobatan
Perut yang mengembang adalah efek samping dari konsumsi obat. Aspirin kadang-
kadang menyebabkan masalah perut yang memicu sembelit dan penggelembungan,
termasuk pil kontrasepsi.
6.Hindari sembelit
Sembelit didefinisikan sebagai memiliki lebih sedikit dari tiga kali buang air besar dalam
seminggu atau jika terlibat ketegangan. Sebagai akibat perut terasa menambah besar.
Untuk merangsang isi perut, tingkatkan konsumsi serat dari buah-buahan dan sayuran,
lakukan secara gradual untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.
7.Olahraga
Olahraga memang salah satu cara yang wajib ditempuh untuk menghilangkan si perut
buncit. Olahraga akan membantu menggerakkan cairan dalam perut yang dapat
menyebabkan perut besar dengan mendorongnya keluar dari jaringan dan masuk aliran
darah dimana akan dilkeluarkan sebagai keringat atau dibawa ke empedu untuk
dikeluarkan sebagai urine. Olahraga yang disarankan antara lain aerobik.

FUNGSI DAN STRATEGI MANAJEMEN RITEL

Industri Ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu & tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.
Dalam operasionalnya pelaku Ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk & jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi – fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis ritelnya, cara strategi pengembangannya dan Memanajemen bisnisnya.
Strategi Ritel merupakan pernyataan yang menjelaskan hal - hal :
1. Sasaran Pasar ( Target Market ), yaitu segmen – segmen pasar yang direncanakan untuk dilayani terkait dengan aktifitas memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan oleh Ritel
2. Format yang direncanakan akan digunakan utnuk memenuhi kebutuhan target pasar. Format Ritel adalah gabungan Ritel didasarkan pada sifat atau cirri barang dan jasa yang ditawarkan, kebijakan penentuan harga, pemasangan iklan dan program promosi, design took, dan lokasi khusus.
3. Dasar perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan atau keuntungan dari persaingan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Dengan demikian tiap Strategi ritel akan meliputi :
-Pemilihan segmen target pasar & penentuan format ritel
-Pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat
kompetensi yang dihadapi
Konsep Ritel adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam menentukan kebutuhan target pasar serta memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif & efisien. Ritel Yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh pesaing. Tugas Utama dalam mengembangkan Bisnis Ritel adalah menetapkan sasaran pasar, Proses ini diawali dengan menetapkan segmentasi pasar.
Hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing :
1. Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika mmeiliki konsumen yang loyal brarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritel – ritel pesaing
2. Program Loyalitas
Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan / Customer Relationship Marketing ( CRM ) . Anggota – anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari database dapat diketahui jenis – jenis barang apa yang dibelioleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku ritel yang telah mengunakan program ini seperti : Alfa dengan AFC ( Alfa Family Club ), Carrefour dengan Kartu Belanja ( KB ) Carrefour, Maatahari dengan MMC (Matahari Club Card ), dan masih banyak contoh lainnya.
3. Lokasi
Lokasi adalah factor utama dalam pemilihan took Konsumen, Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu :
1. Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan ritel itu sendiri.
2. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel dimasa yang akan dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari egi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datang.
3. Penentuan lokasi dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik . selain itu juga geografis sangat menentukan
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
Ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
5. Sistem Distribusi & Informasi
Semua Ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan utnuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing denganmenawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.
6. Barang – barang yang Unik
Mengembangkan merek-merek berlabel ( juga disebut merek-merek toko ) yang merupakan produk – produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh ritel dan hanya tersedia dari ritel tersebut.
7. Layanan Konsumen
Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat berharga.
Sumber : id.shvoong.com › ... › Bisnis & Keuangan › Usaha Mikro

Kamis, 17 Februari 2011

Pengertian Manajemen Ritel

Gambaran Umum Mengenai Ritel
Bisnis ritel merupakan jenis usaha yang paling banyak dijalankan orang. Dari warung rokok pinggir jalan, warung kelontong yang dibuka di teras rumah, mini market, hingga hypermarket merupakan jenis bisnis ritel yang sering kita temukan. Begitu juga dengan para pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional. Dengan gambaran ini, maka pengertian bisnis ritel adalah adalah usaha yang menyalurkan barang ataupun jasa kepada pengguna akhir.
Fleksibilitas Bisnis
Selain mudah dijalankan, bisnis ritel juga sering dijadikan sebagai bisnis sampingan untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Seperti toko atau warung kelontong yang dibuka di teras rumah bisa dijalankan sambil mengasuh dan mengawasi anak. Apalagi produk atau jasa yang dijual biasanya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, sehingga tidak mudah atau cepat rusak.
Begitu juga dengan modal yang diperlukan, juga bisa disesuaikan dengan skala bisnis ritel yang akan dijalankan. Bila modalnya terbatas, kita dapat membuka bisnis ritel dengan jumlah barang terbatas serta konsumen yang terbatas pula. Namun ketika berkembang, usaha ini pun terbuka peluangnya untuk berkembang menjadi usaha ritel dengan skala menengah. Tingkat fleksibilitas bisnis ritel yang cukup tinggi menjadikannya cukup menarik untuk dijalankan.
Rangkap Bisnis
Dalam pengertian bisnis ritel ini, barang yang dijual disalurkan langsung kepada konsumen. Konsumen yang dimaksud dalam pengertian ini adalah diri pribadi, keluarga, maupun rumah tangga. Proses yang terjadi dalam bisnis ritel ini mencakup berbagai kegiatan sehingga transaksi antara pedagang dan pembeli terjadi. Dalam hal ini, terdapat unsur yang mesti ada dalam kegiatan bisnis ritel, yaitu meliputi product (barang atau jasa), price (harga), place (tempat atau lokasi penjualan), dan promotion atau promosi.
Hal ini tentu saja berbeda dengan bisnis grosir dimana pengusaha membeli barang dalam jumlah besar, dan menyalurkannya lagi kepada peritel. Bisnis grosir biasanya dijalankan oleh pengecer karena kemampuan modalnya yang cukup besar. Selain itu, juga terdapat mata rantai yang cukup panjang pada penyaluran barang dalam bisnis ritel dan melibatkan banyak pihak didalamnya, seperti distributor dan agen.
Dalam mata rantai ini, pedagang perantara atau agen berperan dan mengambil peran atau tugas distributor untuk menyalurkan barang dari produsen. Selanjutnya agen menyalurkannya kepada pengecer atau peritel yang menjalankan bisnis ritel agar menjualnya lagi kepada konsumen akhir.
Namun dalam prakteknya, mata rantai bisnis tak selalu berjalan seperti itu. Pedagang grosir, ada yang kemudian merangkap dengan membuka bisnis ritel dengan menjual barang atau produk langsung kepada konsumen. Hal ini bisa terjadi karena adanya peluang ataupun keuntungan bisnis yang terbuka.
Meskipun bisnis ritel menyediakan berbagai peluang yang cukup menggiurkan, namun bisnis ini tak bisa dijalankan hanya dengan memahami pengertian bisnis ritel. Kemampuan lain yang harus dikuasai adalah manajemen usaha yang kuat, masalah layanan, dan kepekaan bisnis. Apalagi perilaku konsumen dalam bisns ritel tidak mudah ditebak, bahkan sering berubah. Hanya karena perbedaan harga yang sedikit atau kecewa dengan tukang parkir, konsumen bisa dengan mudah berpindah ke toko lain.
Saluran Pemasaran dr Ritel
Produk yang telah dihasilkan 'harus terjual kepada konsumen atau pemakai akhir agar produsen mendapatkan keuntungan finansial. Produsen menyalurkan produknya sampai ke konsumen menggunakan saluran pemasaran. Saluran pemasaran biasanya melibatkan pihak-pihak: produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.
Terdapat banyak macam perantara yang dapat digunakan produsen untuk menyalurkan produknya, salah satunya adalah pengecer (retailer) atau usaha eceran (bisnis ritel) Bisnis ritel atau perdagangan eceran dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, kepemilikan, operasional, dan sebagainya. Sedangkan saluran pemasaran dapat dibagi dalam beberapa tingkatan sesuai banyak sedikitnya perantara.
Bisnis ritel mempunyai fungsi sebagai perantara dalam saluran pemasaran dan fungsi-fungsi dalam hal informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembiayaan, pengambilan risiko, pemilikan fisik, pembayaran dan hak milik. Peran bisnis ritel dalam saluran pemasaran bagi produsen mencakup pada produk, pendanaan, iklan dan promosi, konsumen, dan pesaing.
Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi
(Stem dan El-Ansary dalam Kotler, 1997: 140).
Basu Swastha (2002200), dengan memberikan- penekanan sesuatu yang disalurkan
adalah barang, menyebut juga saluran pemasran sebagi saluran distribusi. Menurutnya. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Rohmad Dwi Jatmiko (2005 :-1.19) menyamakan saluran distribusi dengan perantara
dagang. Menurutnya, proses-yang dilalui untuk menggerakkan atau memindahkan produk dari produsen kepada konsumen disebut saluran distribusi atau biasanya juga disebut perantara
dagang (middlemen).
Perantara, menurut Basu 'Swastha (2002:200-201), adalah-individu 'lembaga bisnis
yang beroperasi di antara: produsen dan konsumen atau pembeli industri. Perusahaan-
perusahaan sepertiitu melaksanakan beberapa fungsi pemasaran (penjualan, pengangkutan,
dan penyimpanan) dan membantu dalam kegiatan saluran . Adapun macam-macam perantara
yang adalah :
- Pedagang besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau pemakai
industri.
- Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli akhir.
- Agen yang harnpir sama dengan pedagang besar. meskipun tidak
Berhak memiliki barang yang dipasarkan.

Tingkatan dan Pemilihan saluran pemasaran
Adanya berbagai macam perantara membuat produsen harus menentukan saluran pemasaran mana yang akan digunakan. Perusahaan dapat memilih satu atau beberapa perantara, atau malah memutuskan tidak menggunakaniperantara sama sekali.
Untuk barang konsumsi, terdapat beberapa tingkat saluran pemasaran berikut:
- Saluran noldisebut saluran pemasaran langsung terdiri dari suatu perusahaan
manufaktur yang menjual langsung ke pelanggan akhir. Cara utama pemasaran langsung
adalah penjualan dari rumah ke rumah, pesta di rumah, pesanan lewat pos, pemasaran melalui telepon, -penjualan-lewat TV, serta melalui toko-'toko milik produsen sendiri.
- Saluran satu-tingkat berisi satu-perantara penjualan, seperti pengecer.
- Saluran dua-tingkat berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, mereka umumnya
adalah pedagang besar' dan pengecer.
- Saluran tiga-tingkat berisi tiga perantara. Misa1nya pedagang besar, pemborong dan
pengecer.
Proses Perencanaan dan Manejemen Riset
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tinsdakan. Perencanaan diperlukan dalam setiap jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan maupun kegiatan dimasyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
Batasan Perencanaan
Menurut Newman perencanaan (planning) is deciding in advance what is to be done. Sedangkan menurut A.Allen planning is the determination of a course of action to achieve a desired result. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa ( what ) siapa ( Who ) kapan (When) dimana ( When ) mengapa ( why ) dan bagaimana ( How ) jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan.

Unsur-unsur Perencanaan
Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsur-unsur perencanaan yaitu :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan
2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan
3. Dimana tindakan tersebut dilakukan
4. Kapan tindakan tersebut dilakukan
5. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut
6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.

Sifat Rencana Yang Baik
Rencana yang baik harus memuat sifat-sifat sebagai berikut :
1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh yang menerima sehingga penafsiran yang berbeda-beda dapat ditiadakan.
2. Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya bila ada perubahan keadaan maka tidak semua rencana dirubah dan dimungkinkan diadakan penyesuaian-penyesuaian saja. Sifatnya tidak kaku harus begini dan begitu walaupun keadaan lain dari yang direncanakan.
3. Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus dijaga stabilitasnya setiap rencana harus ada dalam perimbangan.
4. Ada dalam perimbangan berarti bahwa pemberian waktu dan factor-faktor produksi kepada siapa tujuan organisasi seimbang dengan kebutuhan.
5. Meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, jadi meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.

Proses Pembuatan Rencana
1. Menetapkan tugas dan tujuan
Antara tugas dan tujuan tidak dapat dipisahkan, suatu rencana tidak dapat difrmulir tanpa ditetapkan terlebih dahulu apa yang menjadi tugas dan tujuannya. Tugas diartikan sebagai apa yang harus dilakukan, sedang tujuan yaitu suatu atau nilai yang akan diperoleh.
2. Observasi dan analisa
Menentukan factor-faktor apa yang dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan (Observasi) bila sudah diketahui dan terkumpul, maka dilakukan analisa terhadapnya untuk ditentukan mana yang digunakan.
3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan
Faktor yang tersedia memberikan perencanaan membuat beberapa kemungkinan dalam pencapaian tujuan. Dimana kemungkinan yang telah diperoleh dapat diurut atas dasar tertentu, misalnya lamanya penyelesian, besarbya biaya yang dibutuhkan efisiensi dan efektivitas dan lain sebagainya.
4. Membuat sintesa
Sintesa yaitu alternatif yang akan dipilih dari kemungkinan-kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan sitesa dari kemungkinan-kemungkinan tersebut. Kemungkinan-kemungkinan yang ada mempunyai kelemahan-kelemahan.

Management Bay Objective ( MBO )
Pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam bukunya The Practice of Management pada tahun 1954. Management by objective dapat juga disebut sebagai manajemen berdasarkan sasaran, manajemen berdasarkan hasil (Management by Result), Goals management, Work planning and review dan lain sebagainya yang pada intinya sama.
Management by objective menekankan pada pentingnya peranan tujuan dalam perencanaan yang efektif, dengan menetapkan prosedur pencapaian baik yang formal maupun informal, pertama dengan menetapkan tujuan yang akan dicapai dilanjutkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai selesai baru diadakan peninjauan kembali atas pekerjaan yang telah dilakukan. Kegiatan MBO singkatan dari management by objective yaitu proses partisipasi yang melibatkan bawahan dan para manajer dalam setiap tingkatan organisasi yang dirumuskan dengan bentuk misi atau sasaran, yang dapat diukur dimana penggunaan ukuran ini sebagai pedoman bagi pengoperasian satuan kerja.

Sistem Management By Objective Yang Efektif
1. Adanya komitmen para manajer tujuan pribadi dan organisasi, sehingga dia harus berjumpa dengan bawahannya untuk memberikan penetapan tujuan dan menilainya.
2. Penetapan tujuan manajemen puncak yang dinyatakan dalam nilai tertentu yang dapat diukur, sehingga antara manajer dan bawahan mempunyai gagasan yang jelas tentang apa yang diharapkan oleh manajemen puncak, sehingga dapat diketahui antara individu dengan tujuan organisasi secara keseluruhan.
3. Tujuan perseorangan, dimana antara manajer dan bawahan harus merumuskan tujuan bersama dan tanggung jawab terhadap bagiannya secara jelas guna memahami tentang apa yang akan dicapai.
4. Perlunya partisipasi semua pihak, dimana semakin besar partisipasi dari semua anggota, maka semakin besar tujuan yang akan tercapai.
5. Otonomi dan implementasi rencana, disini bawahan dan manajer bebas untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program-program pencapaian tujuannya.
6. Peninjauan kembali prestasi yang dilakukan secara periodik terhadap kemajuan tujuan.

Kebaikan dan Kelemahan MBO
Kebaikan : Kelemahan :
1. Mengetahui apa yang diharap-harapkan dari organisasi.
2. Membantu manajer membuat tujuan dan sasaran.
3. Memperbaiki komunikasi vertikal antara manajer dengan bawahan
4. Membuat proses evaluasi. 1. Kelemahan yang melekat pada proses MBO, dalam konsumsi waktu dan biaya yang besar.
2. Dalam hal pengembangan dan implementasi program-program MBO.

Unsur-unsur Efektivitas MBO
1. Agar MBO sukses maka manajer harus memahami dan mempunyai trampilan secara mengetahui kemanfaatan dan kegunaan dari MBO.
2. Tujuan merupakan hal yang realistis dan mudah dipahami oleh siapapun juga, sehingga tujuan ini sering digunakan untuk mengevaluasi prestasi kerja dari manajer, apakah dia berhasil dalam tugasnya atau gagal.
3. Top manajer harus menjaga sistem MBO ini tetap hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Tanpa partisipasi semua pihak tidaklah mungkin program MBO ini berjalan, maka semua pihak harus mengetahui posisinya dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai, umpan balik terhadapnya sangat berguna.

Bentuk-bentuk Pembuatan Keputusan ( Decision Making )
Pembuatan keputusan yaitu proses serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam penyelesaian suatu masalah. Pembuatan keputusan ini dilakukan oleh setiap jabatan dalam organisasi. Manajer akan membantu keputusan yang berbeda dalam situasi dan kondisi yang berbeda pula.
Bentuk keputusan ini bisa berupa keputusan yang diprogram (Programmed decisions) atau tidak, bisa juga dibedakan antara keputusan yang dibuat di bawah kondisi kepastian, resiko dan ketidak pastian.
Keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. Contoh : penetapan gaji pegawai, prosedur penerimaan pegawai baru, prosedur kenaikan jenjang kepegawaian dan sebagainya.
Keputusan tidak terprogram (non-programmed decisions), yaitu keputusan yang dibuat karena terjadinya masalah-masalah khusus atau tidak biasanya. Contoh : pengalokasian sumber daya-sumber daya organisasi, penjualan yang merosot tajam, pemakaian teknologi yang termodern, dan lain sebagainya.
Keputusan dengan kepastian, resiko dan ketidak-pastian, ini tergantung dari beberapa aspek yang tidak dapat diperkirakan dan dipastikan sebelumnya, seperti reaksi pesaing, perubahan perekonomian, perubahan teknologi, perilaku konsumen dan lain sebagainya. Oleh karena itu ini terbagi dalam tiga jenis situasi, yaitu :
Kepastian (certainty), yaitu dengan diketahuinya keaaan yang akan terjadi diwaktu mendatang, karena tersedianya informasi yang akurat dan responsibility.
Resiko (risk), yaitu dengan diketahuinya kesempatan atau probabilitas setiap kemungkinan yang akan terjadi serta hasilnya, tetapi informasi yang lengkap tidak dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Ketidak pastian (uncertainty), dimana manajer tidak mengetahui probabilitas yang dimiliki serta tidak diketahuinya situasi yang akan terjadi diwaktu mendatang, karena tidak mempunyai informasi yang dibutuhkan. Umumnya ini menyangkut keputusan yang kritis dan paling menarik.

Proses Pembuatan Keputusan
1. Pemahaman dan Perumusan Masalah
Manajer harus dapat menemukan masalah apa yang sebenarnya, dan menentukan bagian-bagian mana yang harus dipecahkan dan bagian mana yang seharusnya dipecahkan.
2. Pengumpuland an Analisa Data yang Relevan
Setelah masalahnya ditemukan, lalu ditentukan dan dibuatkan rumusannya untuk membuat keputusan yang tepat.
3. Pengembangan Alternatif
Pengembangan alternatif memungkinkan menolak kecenderungan membuat keputusan yang cepat agar tercapai keputusan yang efektif.
4. Pengevaluasian terhadap alternatif yang digunakan
Menilai efektivitas dari alternatif yang dipakai, yang diukur dengan menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi dengan alternatif yang realistic serta menilai seberapa baik alternatif yang diambil dapat membantu pemecahan masalah.
5. Pemilihan Alternatif Terbaik
Didasarkan pada informasi yang diberikan kepada manajer dan ketidak sempurnaan kebijaksanaan yang diambil oleh manajer.
6. Implementasi Keputusan
Manajer harus menetapkan anggaran, mengadakan dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, serta memperhatikan resiko dan ketidak puasan terhadap keputusan yang diambil. Sehingga perlu dibuat prosedur laporan kemajuan periodic dan mempersiapkan tindakan korektif bila timbul masalah baru dalam keputusan yang dibuat serta mempersiapkan peringatan dini atas segala kemungkinan yang terjadi.
7. Evaluasi atas Hasil Keputusan
Implementasi yang telah diambil harus selalu dimonitor terus-menerus, apakah berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan.

Keterlibatan Bawahan Dalam Pembuatan Keputusan
Keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan dapat bersifat resmi missal dengan pembuatan kelompok, bisa juga bersifat tidak resmi missal dengan meminta gagasan dan saran-saran. Pembuatan keputusan yang didasarkan pada sifat formal lebih efektif karena banyak masukan-masukan pengetahuan yang lainnya. karakteristik situasi keputusan dan gaya pembuatan keputusan manajemen akan mempengaruhi dan menentukan apakah pembuatan keputusan dilakukan secara kelompok atau tidak.

Metode Kuantitatif Dalam Pembuatan Keputusan
Operasi organisasi semakin komplek dan mahal, sehingga semakin sulit dan penting manajer dalam membuat rencana dan keputusan. Untuk itu diperlukan bantuan berbagai teknik dan peralatan kuantitatif. Teknik dan peralatan kuantitatif pembuatan keputusan dikenal dengan nama teknik management science dan operations research. Riset operasi menggambarkan, memahami, dan memperkirakan perilaku berbagai sistem yang komplek dalam kehidupan manusia. Tujuannya menyediakan informasi yang akurat.

Sumber :
www anneahira.com
jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/41094455.pdf
http://www.anakciremai.com

Selasa, 18 Januari 2011

negative dari suntik putih

Negative dari Suntik Putih
Tren suntik putih yang banyak dilakukan para artis sekarang sudah banyak dilakukan oleh para masyarakat kaum pria maupun wanita, karena cara kerjanya yang efektif, tidak seperti produk2 pemutih yang dijual di pasaran. Banyak orang berusaha untuk memutihkan kulitnya karena itu bermacam produk dan perawatan pemutihan (whitening) kulit laris manis terjual. Di antara treatment skin whitening injection yang dapat memutihkan kulit yang efektif adalah dengan cara skin injection whitening.

CARA KERJA
Cara kerja dari treatment skin whitening injection adalah dengan menyuntikkan cairan yang mengandung Vitamin C sebagai cara whitening kulit, yang sering disebut sebagai Rajanya Vitamin. Karena Vitamin C memiliki banyak manfaatnya. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, Vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Selain Vitamin C. kandungan Selenium juga terbukti berfungsi memperbaiki sel-sel tubuh,lalu ada Oxiderma yang berfungsi menangkal segala penyakit dan juga membuat kulit menjadi indah, ke dalam tubuh.

MINIMAL 10 KALI SUNTIK
Bila ingin mencerahkan / memutihkan kulit dengan treatment skin injection whitening harus rutin melakukannya. Minimal sepuluh kali melakukan suntik setiap minggu, baru hasilnya terlihat. Selanjutnya melakukan maintenance sebulan sekali. Bagi mereka yang pada dasarnya pigmennya whitening injection, biasanya dengan lima kali disuntik sudah akan terlihat warna kulit aslinya

EFEK SAMPING
Selama ini treatment whitening injection tidak mempunyai efek samping, justru membuat tubuh kita fit karena cara kerjanya sebagai antioxidan.

KULIT dewasa pada umumnya memiliki sirkulasi darah yang buruk. Kini ada perawatan revolusioner berbasis oksigen OXYGLOW..

Menggunakan larutan aktif oksigen dan larutan paduan skin regeneration, perawatan ini akan memupuk dan menstimulasi kulit secara simultan. Paduan ini dapat mengangkat lapisan kulit mati secara lembut sekaligus memungkinkan oksigen meresap dan menghantar nutrisi penting masuk kedalam lapisan kulit terdalam..

Paduan ini menggunakan campuran oksigen, whitening agent (chero, heel, rose, dll), dll sebagai pembawa bahan aktif untuk menstimulasi metabolisme sel kulit maupun pembuluh darah..

Oksigen murni dan bahan2 lain yg digunakan dalam perawatan ini memberikan kesegaran sekaligus mempercepat proses whitening skin, dan membantu kulit jadi lebih kenyal dan bening.. Hal ini akan membuat kulit dapat bekerja maksimal untuk mendorong regenerasi danrevitalisasi kondisinya. Larutan anti aging dan skin regeneration didalamnya ini efektif melawan 2 tipe penuaan dini yang disebabkan oleh factor genetic dan faktor eksternaldari luar tubuh seperti paparan matahari dan polusi. vitamin, cytokines, peptide dan mineral co enzim,anti oxidant yg terkandung didalamnya secara sinergis membantu kulit memproduksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit secara maksimal...


Baik Buruknya Krim Pemutih dan Suntik Putih

Positif:
Vitamin, A, C dan E memiliki efek antioksidan yang dapat menghambat proses penuaan kulit. Efek Tathion ga jauh beda dengan vitamin tersebut. Tathion berefek menghambat pembentukan pigmen berlebih. Collagen dan puberogen aman digunakan karen berperan menjaga kelembaban dan kelenturan kulit dan membuat kulit terlihat cerah.

Negatif:
Tablet vitamin C yang dikonsumsi terlalu banyak, bagi penderita gangguan lambung dapat memperparah penyakit. Lebih aman digunakan dalam bentuk suntikan karena langsung ke darah. Produk pemutih yang dioles seringkali memberi efek iritasi (perih, merah, gatal) tetapi setelah pemakaian terus menerus keluhan tersebut akan hilang. (solusinya harus banyak minum air putih "tambah lagi jadi positif... karena air putih sangat baik bagi kesehhatan kulit)

Buat yang pengen punya kulit putih berkilau.... suntik putih / whitening injection adalah solusinya... Hasilnya sangat bagus dan bisa bersifat permanen.. Suntik putih menghasilkan warna kulit yg benar2 putih...jadi ga sekedar cerah... dsini digunakan WHITENING SUPER THERAPY. Untuk hasil kulit yg benar2 putih diperlukan waktu tentunya,setelah melalui serangkaian tes/prosedur baru bisa ditentukan dosis yg tepat.

untuk injeksi whitening super hasil bisa didapatkan hanya dalam 3 x injeksi...sebelumnya melalui tahap pembibitan dulu agar whitening menyerap dengan sempurna. jadi putihnya maksimal rata ke seluruh tubuh.. Kulit putih dan kinclong bukan impian lagi....:)

injeksi putih/whitening badan efek putih ke seluruh tubuh... injeksi ini sudah mengandung vitamin c&antioxidant tinggi sebagai food supplement, jadi dalam 1 ampul sudah terkandung berbagai zat yg dibutuhkan tubuh

Injeksi awet muda/ anti aging dilakukan diatas umur 30 tahun ke atas...dengan terapi puberogen untuk menghilangkan keriput,plasenta gold yg mengandung stem cell dll
sumber:www.facebook.com/note.php?note_id=396207362130 - 35k - Similar

Jumat, 07 Januari 2011

Cara Menghilangkan Komedo membandel

Tips Menghilangkan Komedo Membandel
Muka mulus bebas dari gangguan pasti impian setiap wanita. tapi, bayangkan bila muka mulus anda selalu terganggu dengan komedo yang membandel. Selain merusak penampilan, komedo dapat merangsang pertumbuhan jerawat. komedo muncul karena pori-pori kulit kita tersumbat oleh minyak (sebum), lapisan sel tanduk juga bakteri di permukaan kulit. Parahnya, bila tangan jahil kita sering mengorek komedo tersebut dapat meninggalkan bekas yag sulit dihilangkan tapi, jangan khawatir, whatzups akan memberikan trik agar terhindar dari masalah yang satu ini.
1. Pakai kosmetik atau produk kecantikan oil free, noncomedoenic, serta waterbase. Sehingga kulit kita tidak mudah tersumbat oleh minyak atau sebum.
2. Rajin membersihkan wajar dua hari sekali. Eits!! Jangan cuci muka secara berlebihan ya, karna akan membuat kandungan minyak wajah sebagai pelembab alami hilang.
3. Stop pimping your nose!!. Jangan pernah memencet hidung untuk menghilanglan komedo! Cara ini justru akan membuat kulit kemerahan dan meradang. Pori-pori pun akan bertambah besar.
4. Masker wajah kamu dengan campuran putih telur dan madu yang dihangatkan. Tempelkan dengan kapas di bagian T wajah kamu hingga kering. Angkat perlahan dan bersihkan wajah dengan air hangat. Komedo kamu akan tertempel pada permukaan kapas tanpa kamu sadari!!.
5. Scrubing your nose!!. Sebelumnya lakukan steam dengan cara menguapi wajah dalam baskom berisi air hangat dan tutupi kepala dengan handuk lebar. Ini akan membuat pori-pori terbuka dan memudahkan proses scrubbing. Lalu, gosok secara perlahan daerah hidung dengan scrub wajah. Terakhir, bilas wajah dengan air bersih dan tutup kembali pori-pori dengan memakai toner. Lakukan perawatan ini maksimal tiga kali dalam seminggu.
6. Facial dan Peeling wajah kalian secara teratur setiap dua minggu sekali. Dengan demikian, kotoran yang tersumbat di pori-pori akan terangkat secara maksimal. Dan penumpukan kulit mati akan terangkat.
7. Konsultasikan ke dokter atau dermatologis bila komedo tetap membandel. Dengan demikian kamu akan mendapatkan penanganan yang lebih baik untuk masalah komedo kamu.

Good luck guys!! (^.^)
www.whatzups.com/?menu=23&hal=1&nxid=3077&title=Tips-Menghilangkan-Komedo-Membandel

Kendala UKM Memasuki Pasar Global

Berkembangnya berbagai peluang bisnis saat ini, membuat persainganpun juga semakin meningkat. Berbagai strategi dilakukan para pelaku usaha, untuk memasarkan produknya agar tidak tenggelam ditengah persaingan yang ada di pasar dalam negeri. Mencoba masuk ke pasar global, merupakan salah satu strategi yang bisa dilakukan para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pemasaran. Cara ini juga sering dilakukan para UKM, untuk meningkatkan laba dan penjualan ditengah persaingan pasar.
Ketatnya pasar dalam negeri, membuat sebagian pelaku UKM memanfaatkan pasar global yang masih terbuka peluang lebar. Namun untuk memasuki pasar globalpun tidak mudah, karena strategi bisnis di luar negeri berbeda dengan pemasaran bisnis di pasar lokal. Sehingga ada beberapa hal yang menjadi kendala ukm memasuki pasar global berrikut informasi selengkapnya :
Budaya
Mungkin Anda sudah mengenal budaya Indonesia, namun apa Anda mengenal budaya negara lain? Oleh karena itu, sebelum memasuki pasar di sebuah negara, sebaiknya Anda mencari tahu perbedaan budaya pasar dan perilaku konsumen dari negara tersebut.
Peraturan
Perhatikan peraturan pemasaran yang ada di suatu negara, karena setiap negara memiliki aturan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Bisa jadi di negara kita strategi pemasaran tersebut diperbolehkan, tapi di negara lain ada peraturan yang melarang strategi itu. Tentu ini akan memberikan image buruk bagi produk Anda bukan?
Komunikasi
Gaya bahasa disetiap negara memang beda, karena memiliki bahasa negara yang berbeda. Agar pemasaran Anda bisa efektif, pelajari bahasa dan logat dialog masyarakat di negara yang akan Anda tuju. Sehingga gaya bahasa pemasaran Anda bisa diterima masyarakat setempat, dan tidak menyinggung calon konsumen.
Ekonomi
Tingkat perekonomian yang berbeda, juga mempengaruhi daya beli konsumen akan sebuah produk. Bisa jadi produk Anda menjadi kualitas terbaik di pasar lokal, namun dipasar global produk Anda belum tentu menjadi produk unggulan.
Nah, setelah mengetahui kendala-kendala yang perlu Anda perhatikan sebelum memasarkan produk di pasar global. Berikutnya kami informasikan pula Strategi Pemasaran pasar global yang dapat Anda coba :
1. Mengekspor
Salah satu cara yang sering digunakan para pelaku usaha untuk memasuki pasar global yaitu dengan mengekspor produk mereka ke luar negeri. Permintaan pasar dari luar negeri yang mulai berdatangan, mendorong para pelaku usaha untuk memasarkan produknya dengan mengekspor keluar negeri. Walaupun membutuhkan biaya pengiriman yang tidak sedikit, namun sebagian pelaku usaha membebankan biaya ekspor kepada para konsumennya. Sehingga mereka tidak mengalami kerugian. Yang perlu diperhatikan adalah tentukan harga yang sesuai dengan pasar asing, distribusi produk lancar, dan komunikasi yang lancar dengan konsumen Anda. Jangan sampai Anda tertipu.
2. Memberi Lisensi
Adanya perjanjian lisensi memungkinkan perusahaan asing membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk Anda, di negaranya sendiri maupun di negara lainnya. Dan pemilik hak, mendapatkan royalti dari hasil produk yang diproduksi dan terjual. Bisa dibilang ini merupakan strategi pemasaran global yang tidak membutuhkan banyak modal. Namun tidak semua produk bisa dilisensi, syaratnya merek produk Anda sudah mendunia. Sehingga banyak orang tertarik untuk menggunakan lisensi dari brand Anda.
3. Menjalin kerjasama untuk membuka usaha
Selain lisensi, salah satu cara untuk masuk ke pasar global yaitu dengan mencari mitra untuk diajak kerjasama patungan membangun usaha di suatu negara. Menjalin kerjasama dengan warga yang tinggal di negara tujuan Anda, bisa menjadi alternatif tepat bagi Anda. Karena partner Anda mengetahui budaya, peraturan dan minat konsumen di negara tersebut.
sumber gambar : http://msuyanto.com/nucleus/media/1/20070917-menembus-pasar-global-2.jpg dan http://bgnentrepreneur.net/wp-content/uploads//2009/06/global-market-picture.jpg

Meringankan Risiko Kredit UMKM Akibat Bencana

Keandalan dan kesaktian Indonesia dalam mitigasi bencana terus diuji dengan aneka bencana alam seperti banjir bandang di Wasior, tsunami di Mentawai dan Gunung Merapi dengan erupsi pertamanya pada 26 Oktober 2010 lalu. Dari ribuan korban dapat diduga terdapat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan nasabah bank nasional. Artinya, bukan hanya penduduk setempat dan pelaku UMKM, tetapi juga bank nasional menderita berupa risiko operasional dan risiko kredit. Lantas, bagaimana mengatasinya?
Pendekatan manajemen risiko membagi risiko operasional menjadi tiga macam potensi kerugian atas dasar sifat risiko yang dihadapinya. Pertama, kerugian yang diharapkan (expected loss). Ini merupakan potensi kerugian {potential loss) rata-rata untuk suatu periode dan pada unit bisnis tertentu atas dasar data historis (historical data). Hal ini bermanfaat un-tukmenghitungbesarnya cadangan risiko yang akan diperhitungkan dalam rugi laba suatu bank.
Kedua, kerugian yang tak diharapkan (unexpected loss). Inilah potensi kerugian tertinggi untuk suatu periode dan pada unit bisnis tertentu dengan tingkat kepercayaan (confidence level) tertentu, sebut saja, 95%. Dengan bahasa lebih bening, kemungkinan terjadi penyimpangan sebesar 5%.
Ketiga, kerugian katastropik (catastrophic loss). Hal ini merupakan kemungkinan potensi kerugian yang terjadi di luar kedua kerugian tersebut.
Dengan demikian, sebenarnya potensi risiko apa saja yang ditanggung bank nasional? Pertama, kerugian yangtakdiharapkan.Bisa jadi bank nasional tak sempat mempertimbangkan potensi risiko ini yang menimpa nasabah UMKM sebagai akibat bencana alam. Terlebih kini banyak bank nasional papan atas rajin menggarap kredit UMKM.Katakanlah,PTBank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebagai pemimpin pasar yang disusul PT Bank Nasional IndonesiaTbk (BNI) danPTBankMandiriTbk.
Potensi kerugian sebagai akibat bencana alam itu sungguh bu-kan risiko bisnis melainkan risiko operasional. Potensi kerugian semacam itu sulit diduga kapan datangnya sehingga kerap kali membuat bank nasional lalai. Lugasnya, bank nasional mungkin lupa mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan potensi kerugian tersebut.
Kelalaian dalam mempertimbangkan potensi risiko yang satu ini bisa mengakibatkan potensi risiko likuiditas sekiranya temyata risiko jauh lebih besar. Potensi risiko likuiditas itu bakal muncul ketika bank nasional tak menyediakan cadangan yang memadai alias penyisihan kerugian aktiva produktif (PKAP) atau disebut penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP).
Kedua, risiko kredit. Nah, ketika pelaku UMKM tak sanggup meme-nuhi kewajiban mereka kepada bank nasional, maka bank nasional akan menderita risiko kredit. Lagi-lagi,bagaimanasenimengatasinya?
Pertama, penetapan bencana alam. Tentu saja pemerintah diharapkan segera menetapkan bencana alam Merapi sebagai bencana alam nasional. Hal ini akan memungkinkan bank nasional untuk melakukan restrukturisasi kredit tersebut sebagaimana yang telah dilakukan terhadap korban tsunami di Aceh dan gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan JawaTengah.
Kedua, restrukturisasi kredit. Atas dasar penetapan itu, bank nasional dapat menerapkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No W15/PBI/2006 tentang Perlakuan khusus terhadap kredit bank bagi daerah-daerah tertentu di Indonesia yang terkena bencana alam. Hal ini bertujuan untuk mendukung pemulihan kondisi perekonomian dengan memberikan perlakuan khusus terhadap kredit bank dengan jumlah tertentu (plafon s/d Rp5 miliar) dan jangka waktu tertentu (tiga tahun setelah bencana alam).
Lebih lanjut, bank nasional dapat memberikan kredit dan/ataupenyediaan dana lain baru bagi debitor yang telah diperkirakan akan mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau bunga kredit yang disebabkan oleh dampak bencana alam. Yang dimaksudkan dengan penyediaan dana lain adalah penerbitan jaminan dan pembukaan letter of credit (L/C) sehingga debitor akan kembali dapat melakukan ekspor ke luar negeri. Harap dicatat, BNI dan BRI sudah menunjukkan komitmen untuk meringankan beban nasabah UMKM.
Ketiga, hati-hati. Namun jangan lupa, bank nasional wajib menilai nasabah yang antara lain menilai identitas nasabah, kemampuan membayar kembali, pencairan jaminan dan kredibilitas manajemen. Inilah salah satu langkah kehati-hatian yang harus diambil untuk tidak mempercepat laju rasio kredit bermasalah (nonperforming Zoan/NPL). Seberapa jauh tingkat kecepatan lari NPL UMKM?
Statistik Perbankan Indonesia (SPI), Agustus 2010 yang terbit 15 Oktober 2010 menegaskan NPL UMKM merangkak naik 3,82% dari Rp24,ll triliun per Agustus 2009 menjadi Rp25,03 triliun per Agustus 2010. NPL tampak terusmendaki dari April 2010 sebesar Rp23,43 triliun menjadi Rp24,83 triliun per Mei 2010, Rp23,53 triliun per Juni 2010, Rp24,24 triliun per Juli 2010 dan Rp25,03 triliun per Agustus 2010.
Yang mencemaskan, kenaikan NPL ini terjadi hampir pada semua kelompok bank. Hanya NPL Kelompok bank persero menipis 13,38% dari Rpll,21 triliun per Agustus 2009 menjadi Rp9,71 triliun per Agustus 2010. Sebaliknya, NPL kelompok bank lainnya justru menebal. Tengok saja, NPL Kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari Rpl,81 triliun menjadi Rp2,67 triliun (naik 47,51%), bank swasta nasional dari Rp8,94 triliun menjadi Rp9,63 triliun (7,72%) dan bank asing dan bank campuran dari Rp2,15 triliun menjadi Rp3,02 triliun (40,47%) pada periode yang sama. Ini peringatan dini bagi bank nasional.
Dengan langkah strategis demikian, pelaku UMKM akan kembali bangkit dengan semangat baru. Bank nasional pun dapat menekan potensi risiko kredit. Perekonomian DIY dan Jawa Tengah akan kembali bergairah untuk menunjang roda perekonomian nasional.Tak lama lagi.

http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=491:meringankan-risiko-kredit-umkm-akibat-bencana&catid=50:bind-berita&Itemid=97

Kamis, 06 Januari 2011

Indonesia Posisi Kedua Tujuan Bisnis Ukm Singapura

Indonesia menempati posisi kedua yang menjadi tujuan utama bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) Singapura ke luar negeri, sedangkan Malaysia menempati posisi teratas dan Thailand di posisi ketiga.
Lebih dari separuh UKM Singapura melakukan bisnis di luar negeri, menurut survei yang dilakukan perusahaan jasa informasi bisnis dan kredit. Cina muncul sebagai pilihan keempat terpopuler bagi UKM Singapura, tulis survei yang dibuat oleh DP Information Group tersebut.
Hasil survei meyebutkan pula, sebanyak 37% responden memperlihatkan keraguan mereka atas kondisi persaingan usaha di luar negeri. Hambatan lainnya adalah kurangnya kontak bisnis di luar negeri (36%) dan ketidakpastian kondisi ekonomi di luar negeri (31%).
Sementara perbaikan hubungan dengan Malaysia, pemulihan kondisi pasar di Indonesia dan Thailand, mendorong peningkatan jumlah usaha patungan UKM di negara-negara tersebut meningkat sekitar 10%, kata survei tersebut.
Ketika memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri, UKM yang bergiat di sektor perdagangan dan manufaktur lebih memilih untuk melakukan ekspor atau menunjuk agen dan distributor di luar negeri.
Sementara perusahaan di sektor keuangan, konstruksi dan jasa cenderung untuk membentuk anak perusahaan atau cabang di luar negeri.
Hampir 62% dari responden yang mempunyai kegiatan operasi di luar negeri mengaku, mereka mengalami kesulitan pendanaan di pasar-pasar luar negeri pada dua tahun terakhir ini. Buruknya status jaminan kredit disebut sebagai penghambat untuk memperoleh dana eksternal.
berita.kapanlagi.com/.../indonesia-posisi-kedua-tujuan-bisnis-ukm-singapura-nkdrhbx.html

dampak ACFTA terhadap UKM

Jakarta Pemerintah mengaku belum bisa memprediksikan seberapa besar dampak pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas Asean-China (ACFTA) terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Tanah Air.
Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan dampak perdagangan bebas tersebut akan signifikan jika dievaluasi setelah melewati semester pertama tahun ini. Menurut dia, pengkajian sudah dilakukan oleh pejabat terkait di institusinya.
"Setelah itu kami baru bisa memperkirakan trennya, apakah berdampak luar biasa bagi UKM kita atau tetap stabil seperti biasa, sebab hasil paling rasional menilai dampaknya pada Maret, dan paling signifikan pada semester pertama.
Dia mengemukakan evaluasi tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa hanya berdasarkan hipotesis di masyarakat dan media massa. Oleh karena itu, lanjutnya, hasil kajian harus berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan. "Akan kita buktikan apakah dampaknya terasa bagi UKM."
Evaluasi atau kajian atas dampak ACFTA terhadap UKM tidak bisa dipaksakan karena sampai kuartal pertama 2010 pun belum bisa dipastikan, apalagi pada bulan kedua tahun ini.
Perebutan pangsa pasar Selain itu, dia juga mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pengkajian UMKM tengah mengkaji persentase besar kecilnya pangsa pasar yang direbut oleh produk China dan negara Asean lainnya setelah ACFTA diberlakukan. "Selain itu kami akan mengusulkan anggaran APBN-P untuk program khusus dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan kemampuan SDM KUMKM dalam menghadapi ACFTA.
Instansi tersebut juga berencana mengembangkan industri kreatif serta menambah alokasi anggaran pembinaan bagi pengembangan usaha, pasar tradisional dan sektor lain terkait dengan sejumlah produk yang masuk dalam kesepakatan ACFTA. Untuk menyikapi ACFTA sekaligus melindungi para pelaku UKM di dalam negeri, Menteri Koperasi sudah melakukan upaya strategis a.l. meningkatkan sosialisasi pemakaian produk dalam negeri, terus mendorong sinergi antara pengusaha menengah dan besar, meningkatkan kemitraan UMKM dengan pengelola pusat perbelanjaan, serta menciptakan iklim kondusif di pasar regional.
Dia meyakini tindakan ini akan berdampak positif jika masyarakat memberi respons dengan mencintai pemakaian produk dalam negeri. Untuk menyikapi persaingan pasar bebas itu Menkop mengaku telah terjun langsung ke beberapa sentra produk kerajinan sepatu, tas, industri kulit maupun tekstil di Bandung dan Jakarta. Dari hasil kunjungan lapangan tersebut, menurutnya, dampaknya belum terasa bagi usaha UKM.
Ringkasan Artikel Ini
OLEH MULLJA GINTING MONTHE Bisnis Indonesia jakarta

KULIT CERAH DAN SEHAT SECARA ALAMI DENGAN BUAH-BUAHAN

KULIT CERAH DAN SEHAT SECARA ALAMI DENGAN BUAH-BUAHAN
Warna kulit seseorang secara umum ditentukan oleh kandungan pigmen kulit, iklim, perawatan dan aktifitas sehari-hari. Kulit putih seringkali disebut kulit ideal. Tidak heran setiap hari selalu muncul teknik terbaru memutihkan kulit. Namun apapun warna kulit kita, jika tidak cerah tentunya akan terlihat kusam dan tidak sehat. Sebenarnya untuk mencerahkan kulit sekaligus membuat kulit lebih sehat bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami seperti campuran buah-buahan yang segar, tanpa efek samping dan hasilnya tentu lebih alami.
1. PEPAYA DAN JERUK NIPIS.
Kulit yang terlihat tidak cerah biasanya disebabkan oleh menumpuknya sel kulit mati. Untuk mengangkatnya bisa menggunakan pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang bermanfaat sebagai eksfoliator yaitu membersihkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati, dengan begitu kulit jadi lebih halus, lembut dan cerah. Papaya juga mengandung vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Cara: Ambil setengah papaya yang masih mengkal, parut hingga lembut. Sirami dengan beberapa tetes jeruk nipis yang mengandung vitamin C. Aduk hingga tercampur rata. Oleskan ke wajah, leher dan seluruh bagian tubuh yang ingin diputihkan. Lakukan satu kali seminggu agar hasilnya maksimal.
2. MENTIMUN DAN LEMON
Kulit putih dan cerah alami menjadi pilihan terbanyak cewe. Untuk mendapatkannya bisa melakukan cara modern, namun cara tradisional juga banyak dipilih. Selain tanpa efek samping, cara ini juga menghasilkan warna cerah yang alami. Meski untuk itu perawatan yang dilakukan harus jangka panjang. Untuk mendapatkan kulit cerah alami bisa menggunakan mentimun. Mentimun adalah buah yang banyak mengandung air, namun nol kalori sehingga bermanfaat untuk menyegarkan sekaligus melembabkan kulit. Selain itu juga kaya kandungan niacin yang bisa menyerahkan kulit. Dicampur denga lemon, ramuan ini berkhasiat memutihkan sekaligus melembabkan kulit
Cara: Ambil setengah buah mentimun segar ukuran sedang. Parut atau hancurkan hingga remuk. Teteskan perasan lemon sebanyak 10 tetes. Aduk merata dan oleskan ke wajah, leher dan seluruh bagian tubuh yang ingin diputihkan. Biarkan 15 menit dan bilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari selama satu bulan. Setelah satu bulan bisa mengulangi perawatan satu atau dua kali sebulan.

SELAMAT MENCOBA 

Menyusun rencana Pemasaran yang kuat

Nama : Yuli yanti
Npm : 31208464
Kelas : 3 dd 03

Menyusun Rencana Pemasaran yang kuat
Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.
Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan focus pada stategi pemasaran.
Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :
1. Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan
2. Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
3. Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja publikasi melalui internet.
4. Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun stategi pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :
1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.
2. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan stategi marketing, anggaran marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.
4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.
5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.
6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.
8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan brand untuk pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.
9. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.
10. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu bagi para member.
Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan rencana strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan tepat.
Sumber gambar : http://www.isb.edu/isbinsight/Insight_Sep07/images/marketing-3.jpg
Bagi beberapa perusahaan, marketing plan hanya dianggap sebagai ritual tahunan¬¬¬ dibuat, lalu disimpan di lemari. Padahal dari beberapa riset yang sangat scientific dikatakan bahwa ada korelasi yang sangat jelas antara pembuatan marketing plan dengan kesuksesan suatu perusahaan.
Apalagi di jaman sekarang, dimana lanskap bisnis begitu cepat berubah. Perusahaan yang tidak membuat marketing plan jelas akan ketar-ketir menghadapinya.
Ada beberapa alasan. Pertama, teknologi yang begitu cepat berubah telah membuat siklus hidup suatu produk semakin pendek.. Tanpa perencanaan yang baik, produk kita akan habis oleh kompetitor yang hadir dengan teknologi canggih.
Kedua, bisnis telah memasuki era liberalisasi. Deregulasi, perdagangan bebas, tingkat kemudahan untuk masuk ke suatu bisnis, dan sebagainya telah mendorong kompetisi yang semakin ketat dengan kompetitor yang semakin agresif.
Ketiga, pasar semakin terbagi-bagi Setiap pasar harus diberlakukan berbeda. ”Semua semakin niche,” ucap Jacky. Dan alasan keempat adalah semakin canggihnya pelanggan. Pelanggan sekarang memiliki akses informasi yang sangat luas sekali, hal ini didorong oleh teknologi internet yang berkembang pesat. Selain itu, pelanggan sekarang memiliki lebih banyak pilihan produk. yang membuatnya semakin menuntut dan tidak loyal terhadap suatu merek.
Untuk menyiasati hal tersebut di atas, Jacky Mussry menggarisbawahi empat hal yang harus dimiliki ketika menyusun marketing plan sehingga hasilnya baik. Pertama, memiliki latar belakang pemasaran yang kuat. Datanya bisa didapat dari eksternal, internal, secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kedua, memberikan arah yang jelas. ”Arahan ini harus menggambarkan secara tegas apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan perusahaan,” tutur Jacky. Lanjutnya, Jacky mengatakan bahwa sumber daya kita terbatas, sehingga kita harus hati-hati memanfaatkannya agar sumber daya kita tidak habis terbuang.
Ketiga, ketika dieksekusi dapat menciptakan penjualan dan keuntungan. ”Sales tidak akan ada gunanya jika tidak bisa menghasilkan profit,” imbuh Jacky.
Keempat, bisa dievaluasi dari waktu ke waktu. Mengutip pada perkatan Norton dan Kaplan, pengarang buku The Balance Scorecard: Turning Strategy into Action, kita tidak bisa mengatur sesuatu yang tidak jelas ukurannya. Sehingga pengukuran menjadi begitu penting untuk melakukan evaluasi.
Dengan mengingat empat hal diatas, maka penyusunan 7 langkah marketing plan yakni tinjauan bisnis, strategi pemasaran, target penjualan, bauran pemasaran, finansial-bujet, eksekusi, dan evaluasi akan menjadi lebih mudah, lebih akurat, dan lebih menghasilkan untung. Sehingga marketing plan tidak hanya menjadi ritual semata, melainkan sebagai alat untuk melakukan pertarungan dalam memenangkan pasar. ”Sebelumnya saya tidak menganggap penting marketing plan, namun ini (forumred) membuka wawasan saya mengenai pentingnya membuat marketing plan,” kata salah seorang anggota forum yang enggan disebutkan namanya. (Markplus&Co)
mycopypast.blogspot.com/.../kiat-jitu-menyusun-marketing-plan.html
Menyusun sebuah rencana pemasaran merupakan sebuah peluang yang besar untuk melangkah lebih maju di luar bidang bisnis yang Anda tekuni dan cermati perkembangan yang sedang terjadi dalam industri di mana Anda bergerak. Dengan memahami pasar dan para pesaing dalam industri Anda, Anda bisa mempersiapkan dan merencanakan langkah Anda selanjutnya dengan lebih baik demi masa depan perusahaan. Berikut sejumlah unsur penting uang harus dicantumkan dalam rencana pemasaran:
Tujuan/ misi: Bagian ini memperkenalkan perusahaan pada pembaca dengan memaparkan tujuan dari penyusunan rencana pemasaran.
Pasar yang menjadi sasaran: Siapakah klien Anda? Jelaskan secara rinci ceruk pasar tertentu yang Anda garap. Juga jelaskan mengapa Anda memberikan produk atau jasa yang lebih baik dari produk/ jasa yang ditawarkan pesaing.
Riset pasar/ analisis pasar: Penelitian ini mencakup sebuah studi mendalam tentang industri dan tren yang sedang berkembang serta proyeksi masa datang. Analisis kelebihan dan kelemahan para pesaing teratas dalam industri Anda. Lakukan hal yang serupa untuk perusahaan Anda.
Produk / jasa : Buat sebuah daftar yang memuat produk dan jasa secara lengkap dan menyeluruh. Berikan keterangan dan spesifikasi yang diperlukan.
Strategi pemasaran : Jelaskan bagaimana Anda menggunakan promosi, periklanan, penjualan, positioning, dan pematokan harga untuk dapat menggarap pasar yang disasar dengan lebih efisien.
Anggaran pemasaran : Definisikan seberapa banyak uang yang Anda akan investasikan dalam pemasaran dan promosi produk Anda di setiap jangka waktu triwulan atau tahun. Urai anggaran ke dalam beberapa kategori yang lebih spesifik misalnya periklanan, promosi, dan teknologi.
bidang pemasaran merupakan salah satu bidang yang paling beragam yang menawarkan berbagai pilihan karir individu. Pemasaran, hari ini, dianggap sebagai unsur yang paling penting bahwa bahan bakar kemajuan perusahaan. Penjualan menjadi sopir pendapatan perusahaan, pemasaran merupakan faktor yang mendorong penjualan dengan menawarkan visibilitas yang lebih tinggi dan mencapai lebih besar untuk penonton. Sebuah bisnis mungkin sebuah perusahaan kecil dengan anggaran keuangan terbatas atau perusahaan skala besar dengan cadangan keuangan yang kuat, akan selalu membutuhkan kombinasi mencolok dari dua elemen, penjualan dan pemasaran
Marketig sangat penting untuk menghasilkan. penjualan, pembangkit tenaga listrik pendapatan untuk semua jenis organisasi. Untuk meninggalkan dampak pada pasar dan untuk memberikan kontribusi penjualan, pemasaran merupakan fungsi mendasar. Hal ini sangat penting bahwa jika dilakukan dengan cara yang benar, dapat mengangkat penjualan dan akhirnya, pendapatan perusahaan, tetapi jika tidak, mungkin menghalangi bahkan kekuatan perusahaan. Dalam Pemasaran pekerjaan, perusahaan yang menyediakan posting berbeda seperti Konsultan Pemasaran, Marketing Manager, Direktur Pemasaran, Pemasaran Online Spesialis, dll

Konsultan Pemasaran
Sebagai terhadap keyakinan bahwa karir di konsultan tidak memiliki banyak ruang, memegang banyak potensi dalam jangka panjang. Dari bisnis besar untuk perusahaan kecil, setiap perusahaan mencari nasihat tentang penanganan citra mereka dan reputasi di pasar. Mereka membutuhkan bantuan dalam menyusun strategi pemasaran; untuk menjalankan iklan yang sesuai dan kampanye promosi, untuk menggunakan inisiatif pemasaran hasil berorientasi dan datang dengan cara-cara inovatif untuk meningkatkan penjualan. Seorang konsultan pemasaran adalah spesialis dalam mekanisme pemasaran yang membantu dalam semua fungsi dan dalam menjawab permintaan terkait.
Manajer Pemasaran
Dalam suasana dinamis saat ini, setiap perusahaan kebutuhan manajemen pemasaran yang tepat dan sebagainya, hampir semua dari mereka memiliki departemen pemasaran yang terpisah. Dalam rangka mengatasi kebutuhan pemasaran, bisnis membutuhkan manajer yang dapat mengelola dan memantau semua kegiatan dan strategi mekanisme yang sedang dibangun dan dilaksanakan oleh mereka. Para manajer pemasaran memegang tanggung jawab penuh dari menyusun rencana pengelolaan untuk memperluas penjualan dan fungsi-fungsi pemasaran lebih lanjut.
Direktur Pemasaran
Asisten Direktur Pemasaran diharapkan untuk memberikan dukungan kepada mekanisme pemasaran dan iklan diikuti oleh organisasi. Pekerjaan meliputi membuat survei, menciptakan cara-cara baru dan inovatif pemasaran dan datang dengan tren pemasaran baru. Dia / Dia juga diperlukan untuk dokumen pemasaran dan penjualan mekanisme kemajuan perusahaan. Satu mencapai tingkat Direksi Pemasaran setelah memperoleh pengalaman yang luas dengan menghabiskan berbagai tahun dalam profesi.
Online Marketing Spesialis
Ada potensi besar di bidang pemasaran online atau internet sebagai industri ini sangat luas. Dalam waktu saat ini, penetrasi internet sangat tinggi, sehingga membuatnya menjadi media yang sangat penting dari pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan sumber-sumber pemasaran. Seperti pemasaran sangat penting bagi setiap bisnis yang menawarkan berbagai jenis produk dan jasa, begitu juga internet marketing penting untuk fungsi pemasaran. Internet marketing merupakan sumber yang sangat kuat dari generasi pendapatan seperti yang dikunjungi oleh jutaan orang setiap hari. spesialis pemasaran online yang diperlukan untuk merancang rencana baru dan inovatif untuk meningkatkan penjualan melalui internet dan dibayar insentif dan bonus yang sesuai.
Pemasaran profesional biasanya terlibat dalam pemasaran 10 jenis entitas: barang, pengalaman, jasa, event, tempat, properti, orang, informasi, organisasi, dan ide. Mereka terlibat dalam mengembangkan kampanye pemasaran yang mempromosikan produk organisasi, layanan atau tanggung jawab

http://www.articlesbase.com/business-ideas-articles/scope-of-career-in-marketing-1954421.html”>